Enter your keyword

Tentang

Prof. Tjandra Anggraeni, Ph.D.

Ketua Kelompok Keilmuan Fisiologi, Perkembangan Hewan & Sains Biomedika

Saat ini kelompok Keilmuan Fisiologi, Perkembangan Hewan dan Sains Biomedika (KK FPHSB) beranggotakan 10 orang dosen peneliti, dengan cakupan bidang keilmuan meliputi (1) struktur, (2) biologi sel, (3) fisiologi, (4) biologi perkembangan, (5) toksikologi, dan (6) immunologi.  Terdapat enam topik riset utama yang dilakukan di KK FPHSB yaitu, (1) biologi perilaku, (2) entomologi medis, (3) nutrigenomics, fisiologi, dan studi penyakit, (4) reproduksi dan biologi perkembangan, (5) studi kanker dan toksikologi, dan (6) penuaan dan penyembuhan luka.

Pada tahun 2021 Tim KK FPHSB memperoleh lima grant penelitian baru yang berasal dari pendanaan kompetitif internal (ITB) dan eksternal (RISPRO LPDP) dengan total pendanaan mencapai lebih dari 700 jt rupiah. Diantara penelitian baru yang didanai adalah pemanfaatan senyawa bioaktif antiviral dari tumbuhan indigenous Indonesia untuk pencegahan replikasi virus SARS-CoV-2 berbasis modulasi miRNA (nilai pendanaan 325 jt rupiah). Penelitian tersebut dipimpin oleh Dr. Marselina Irasonia Tan, yang menggunakan aplikasi kultur stem cell eksosome untuk pengujian antiviral. Selain itu, KK FPHSB juga memperoleh pendanaan (300 jt rupiah) untuk melaksanakan lima proyek pengabdian  masyarakat baru di 2021, yang tersebar di dua provinsi (Jawa Barat dan Sulawesi Utara) dan lima kelompok/desa binaan. Salah satunya adalah kegiatan penguatan materi pemanfaatan hewan laut di Politeknik Negeri Nusa Utara, Sulawesi Utara, yang dipimpin oleh Dr. Indra Wibowo. 

Anggota dosen peneliti KK FPHSB juga aktif dalam kegiatan kolaborasi/jejaring eksternal diantaranya sebagai praktisi pendidikan/tim ahli (3 orang), pengajar dan pembimbing tugas akhir (5 orang) di sejumlah universitas luar baik dalam dan luar negeri (Dr. Anggraini Barlian, Osaka University). Tiga proyek penelitian dilaksanakan melalui kolaborasi dengan universitas/insitusi luar yaitu, riset teknologi eksosom (FKG UGM, FKM UNAIR, Fakultas Teknologi Pangan, IPB), riset pengembangan kebijakan untuk pencegahan demam berdarah (NCHU Taiwan), dan riset pengembangan zebra fish sebagai hewan model untuk studi toksikologi (NUS). Enam orang anggota dosen peneliti KK FPHSB juga terlibat dalam keanggotaan professional di berbagai organisasi seperti Komite Sel Punca Indonesia, Society for Medicinal Plant and Natural Products (internasional), Perhimpunan Biologi Indonesia, dan Perhimpunan Entomologi Indonesia. Selain itu, enam dosen peneliti KK FPHSB juga terlibat sebagai anggota dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di unit lain baik internal (ITB) maupun eksternal (LABKESDA Jabar, Kementerian pendidikan, Kementerian pertanian, Kementerian Agama, Research Institute for Molecular Pathology, Vienna). Saat ini, terdapat satu orang visiting professor yang membantu kegiatan riset di KK FPHSB, yaitu Prof. Dr. Frank Röshl dari Germane Cancer Research Centre. 

Ringkasan sebagian capaian anggota dosen KK FPHSB untuk bidang penelitian sepanjang tahun 2021 antara lain:

  • 44 publikasi di jurnal nasional dan internasional bereputasi
  • 1 chapter buku
  • 2 HKI (1 dalam proses, 1 granted)
  • 1 tulisan di media massa nasional
  • 5 reviewer di 8 jurnal nasional dan internasional

Prestasi yang membanggakan diraih oleh Dr. Marselina Irasonia Tan dan Dr. Indra Wibowo yang masing-masing memperoleh penghargaan sebagai dosen terbaik bidang penelitian dan pengajaran dalam acara Dies Natalis ITB ke-62. Ditambah juga, Dr. Anggraini Barlian memenangkan tempat kedua dalam kegiatan presentasi riset ITB 2021. 

Terakhir, KK FPHSB juga turut bangga atas capaian mahasiswa bimbingan Dr. Indra Wibowo, Alfred Patisenah (Mikrobiologi angkatan 2018) dan  Daisy Ramadhani Muhammad (Biologi angkatan 2018), yang memperoleh juara I dalam kompetisi riset mahasiswa berskala Internasional, XVI Fujio Cup 2021. 

Peta Jalan Penelitian

X